1. Jangan membuat janji atau ancaman.
Menjanjikan hadiah, hukuman, atau ancaman dan tidak menepati ucapan Anda sendiri akan membuat si kecil kehilangan rasa kepercayaan atau merasa bisa menyepelekan arti kata-kata Anda. Lebih parahnya, ia bisa melakukan hal-hal negatif untuk mendapatkan perhatian Anda.
2. Jangan berpikir kebohongan putih akan berhasil.
Seperti siapa pun di dunia ini, anak-anak pun berhak mengetahui kebenaran. Begitu pun ketika anda membuat janji atau rencana, dan janji itu tidak berhasil terpenuhi, jujurlah dan kompromikan langkah berikutnya (entah dengan menyusun ulang jadwal, atau lainnya). Anak-anak akan merasa kecewa ketika mendapati rencana awal gagal, namun kemudian akan mereda. Setidaknya Anda tak perlu takut akan kemungkinan kebohongan Anda terbongkar, karena Anda tak berbohong. Anak-anak pun harus belajar bahwa tak selamanya rencana itu akan berjalan mulus, dan bisa jadi fleksibel.
3. Jangan paksa ia bicara saat sedang marah.
Sebaiknya Anda mengatakan, “Mama bisa lihat kamu sedang kesal dan marah. Mama rasa kamu sebaiknya tenangin diri dulu. Mama ada di sini kalau kamu sudah mau bicara,” ketimbang “Kamu kenapa lagi?” atau “Mau apa lagi, sih?” Jika mereka sedang marah, berikan sedikit ruang pribadi untuknya.
4. Jika tak ingin mendengar jawabannya, jangan bertanya.
“Tidak” adalah kata yang sangat efektif ketika digunakan pada waktu yang tepat dan tidak terlalu sering diumbar. Simpan kata tersebut untuk situasi ekstrem. Jika anak-anak Anda harus ikut pergi bersama Anda, jangan tanyakan, sebaiknya buat mereka mengerti. “Kamu mau ikut Mama atau tidak?” tidak seefektif ketimbang, “Kita mau pergi ke rumah Tante Ita”.
5. Jangan mengecilkan anak Anda.
Jika mereka merasa takut, atau bila mereka melakukan kesalahan, jangan terlalu didramatisir. Jangan lalu marah atau membuat si kecil merasa rendah diri. Karena hal ini akan mengurangi rasa percaya mereka pada Anda. Mereka pun akan menjaga jarak dari Anda untuk melindungi (memproteksi) perasaan mereka sendiri.
6. Jangan berpura-pura bahwa hal tersebut akan hilang sendiri.
Jika si anak melanggar aturan yang sudah disepakati bersama, entah itu dengan tiba-tiba merengek di supermarket, atau menimbulkan situasi yang tidak mengenakkan, atau sengaja tidak melakukan pekerjaannya, hadapilah. Jangan pikir bahwa hal tersebut akan berlalu.
7. Jangan mencoba menegakkan kedisiplinan saat Anda sedang marah.
Kala sedang marah atau sedang naik pitam, seringkali kita akan melakukan hal-hal yang akan kita sesali di kemudian hari. Rehatlah dulu sejenak, tenangkan diri. Setelah Anda bisa menguasai emosi, baru jelaskan konsekuensinya pada si kecil.
Entri Populer
-
Blue HTV adalah software gratis untuk menonton tv dan mendengarkan radio secara online, melalui jaringan internet. Blue HTV 100% asli b...
-
Vivid Entertainment dikabarkan akan menghadirkan aplikasi hiburan khusus dewasa melalui aplikasi bernama Vivid for Google TV. Aplikasi ini d...
-
Fakta tentang mimpi-mimpi buruk mereka: -RUKI hampir dibunuh sama kucing -URUHA tertembak -AOI melihat mayar-mayat lagi ketawa -REITA ad...
-
The LG Electronics, a company who acquired nice percentage of mobile market and known for developing top quality of phones, announced anothe...
-
Meskipun ruang kerja Anda masuk dalam dunia kreatif yang tak mematok busana tertentu untuk dikenakan ke kantor, bukan berarti Anda be...
-
Pisang - merupakan buah yang sangat mudah kita temui sehari-hari, buah tropis ini juga membantu mengatasi dan mencegah beberapa macam pe...
-
1. Jembatan Ancol, Jakarta Utara Tempat ini merupakan suatu tempat yang dulunya berupa jembatan gantung. Diceritakan seorang hantu wanit...
-
CARA HACK FB…… mencari password orang lain.. Lakukan langkah-langkah dibawah : 1. Login email facebook anda dan lanjutkan ke halaman mengir...
-
7. HOUSTON Houston temasuk salah satu artis porno yang terkenal. Nama Houston melejit pada tahun 1999 saat memainkan peran utama di flim Gan...
-
Inilah beberapa gadget atau peralatan yang digunakan sehari-hari berbentuk transparan, entah dari mana datangnya kreatifitas ini. yang j...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar